Rabu, 07 Agustus 2019

Soal PDTO Kelas X TBSM Mapel K3

YAYASAN PELITA SUBANA
SMK IT PELITA SUBANA
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
Jl. Raya Kuningan – Kawahmanuk RT. 004 RW. 002 Desa Kawah Manuk – Kuningan
e-mail : smkislamterpadu@gmail.com


Mata Pelajaran : PDTO
Tema : K3
Guru : Rohili, S.Pd
Kelas   : X TBSM
KEBERHASILAN  Di Tanganmu Bukan Pada Orang Lain, Maka Kerjakan Soal Ini Dengan Tanganmu.
Semoga Berhasil !!!!

1. Apa yg dimaksud dengan PDTO ?
2. Jelaskan menurut anda Apa itu K3 ?, dan seberapa pentingkah bagi anda sebagai calon mekanik ?
3. Jelaskan pengertian SOP, Dan berikan contoh perilaku mekanik yang mencerminkan SOP !
4. Apa yang dimaksud dengan Pelindung kepala ?, sebutkan jenis-jenisnya !
5. Apabila kita akan mengelas sebuah rangkaian kendaraan, maka helm jenis apa yang harus di gunakan ?
6. apa yg dimaksud dengan keamanan kerja?..Sebutkan langkah yang harus kita siapkan agar pekerjaan kita terhindar dari bahaya !
7. Sebutkan Penyebab-Penyebab terjadinya kecelakaan kerja  !
8. Apa fungsi pelindung tubuh ?
9. Apa Fungsi Pelindung Kaki ?

10. Apa Fungsi pelindung pernafasan ?

MULTI TESTER (VOLT, OHM, DAN AMPERE METER)


Multi tester adalah alat pengetes
kelistrikan. Penggunaannya untuk
mengukur tegangan DC dan
AC, tahanan, dan arus DC. Multi
tester dibagi menjadi dua yaitu
tipe digital dan tipe analog.
Petunjuk berikut ini adalah untuk
tester model analog (tipe jarum).


























metoda pengukuran

Pemeriksaan dan Penyetelan Skala Nol

Sebelum menggunakan multi
tester, anda harus memastikan
bahwa jarum penunjuk ada di
bagian garis ujung sebelah kiri
pada skala.
Apabila tidak, putarkan pointer
calibration screw dengan obeng
sampai jarum penunjuk berada
tepat pada ujung garis kiri


Mengukur Tegangan DC
Daerah pengukuran tegangan adalah 0 – 500 Volt. Hubungkan test lead warna merah ke terminal positif dan tes lead warna hitamke terminal negatif tester. Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV dengan pilihan :



Kemudian hubungkan test lead warna merah dengan terminal positif dari sumber arus dan test lead warna hitam dengan terminal negatif dari sumber arus, dengan kata lain multi tester dihubungkan paralel dengan rangkaian.

Contoh :
Range selector dipilih pada 25 DCV, jarum penunjuk akan terbaca 12 V.

Mengukur Tegangan AC

Daerah pengukuran tegangan adalah 0 – 1000 Volt. Hubungkan test lead dan posisikan range selector pada salah satu daerah ACV dengan pilihan :

Hubungkan test lead secara pararel dengan rangkaian
Contoh :
Pembacaannya adalah 100 Volt AC, sebab range selectornya diset pada
250 ACV

Mengukur Tahanan

kalibrasi


Sebelum anda mengukur tahanan,
pertama anda harus memutar
tombol kalibrasi ohm, dengan
ujung test lead dihubungkan
sampai jarum menunjukkan angka
“0” pada skala ohm.
Kalibrasi ini diperlukan setiap kali
anda merubah range.












Pengukuran
Setel selektor pada salah satu posisi ohm. Ada beberapa skala untuk mengukurtahanan. Posisi "K"untuk 1.000, dengan demikian 10 K berarti 10.000 dan sebagainya.

 Contoh :
Nilai pengukuran adalah 90 Ω, sebab range selector diset pada X10 Ω.


ALAT UKUR & SST (SPECIAL SERVICE TOOLS) 2

CYLINDER GAUGE

Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, denganketelitian 0,01 mm

Cara Pemilihan Replacement Rod dan Washer
-  Ukur diameter silinder dengan vernier caliper.
-  Lihat angka dibelakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm

Contoh :
- Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 2 mm
- Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 3 mm 

metoda pengukuran

Ukur diameter silinder dengan
vernier caliper. Pilihlah
replacement rod dan washer
yang sesuai, dan pasangkan
pada silinder gauge. Bila
hasil pengukuran diameter
adalah 91,00 mm, gunakan
replacement rod 90 mm dan
replacement washer 1 mm.

Set micrometer pada 91 mm
(seperti hasil ukur di atas),
masukkan replacement rod
dan measuring point kedalam
micrometer, dan dial gauge
diset ke “0”.





Masukkan cylinder gauge
pada posisi diagonal ke dalam
silinder, gerakkan cylinder
gauge sampai diperoleh
hasil pembacaan terkecil. Bila
hasil pembacaan adalah 0,08
mm sebelum “0”, berarti diameter
silinder adalah 0,08
mm lebih besar dari 91 mm.
Karena itu diameter silinder
adalah 91,08 mm (91,00 +
0,08 mm).





CALIPER GAUGE

 Caliper gauge adalah alat ukur
yang menggunakan dial gauge.
Ada 2 tipe caliper gauge yaitu
inside caliper dan outside caliper
Yang umum digunakan untuk
mengukur komponen automotif
adalah inside caliper gauge




metoda pengukuran


Ukurlah diameter dalam dengan
vernier caliper. Katakanlah hasilnya
8,40 mm, selanjutnya set
micrometer ke angka yang mendekati
hasil ukur dari vernier
caliper dan kelipatan dari 0,5 mm
yaitu 8,50 mm.

Tempatkan kaki-kaki caliper diantara
anvil dan spindle micrometer.
Gerakkan caliper sampai
mendapat angka terkecil. Kemudian set dialke "0"

Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur dan bebaskan tombol. gerakkan kaliper sampai di dapat pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan0,008 mm berarti diameter dalam adalah 8,2 mm ( 8,50 - 0,08 mm )

PLASTIGAGE

Plastigage digunakan untuk mengukur celah oli dari poros engkol.


Plastigage mempunyai ukuran yang berbeda : warna hijau (0,025-0,076

mm), warna biru (0,102- 0,229 mm), warna merah (0,051-0,152 mm) 

metoda pengukuran

1. Bersihkan tangan, crank shaft
pin dan bantalan

2. Ambil plastigage dari dalam
amplopnya sesuai lebar bantalan

3. Letakkan plastigage dari dalam
pembungkus pada crank shaft
pin seperti pada gambar

4. Pasang bearing cap dan kencangkan
mur–murnya sesuai
moment spesifikasi. Jangan memutar
crank shaft



5. Lepas bearing cap dan ukurlah
lebar plastigage dengan menggunakan
skala yang terdapat
pada amplopnya. Bila lebar tidak
merata, ukurlah pada tempat
yang paling lebar

Jenis - Jenis Sepecial Service Tool (SST) Yang Digunakan Untuk Memperbaiki Transmisi



Oleh karena itu, untuk mempermudah dalam pembongkaran dan pemasangan setiap komponen, maka  kita wajib menggunakan SST untuk mencegah kerusakan yang fatal. Bahwa hampir semua komponen transmisi dalam pembongkarannya menggunakan sistem tekan ( press ). Selain kehati-hatian, kita juga patut harus waspada saat pembongkaran dan pemasangan.

Bukan hanya itu, sincronozer ring yang terbuat dari tembaga adalah komponen yang paling rawan patah karena materialnya yang terbuat dari kuningan. Dan yang patut harus kita perhatikan saat pembongkaran transmisi yaitu peletakkan komponen - komponen yang telah dibongkar. Selain jumlahnya yang banyak juga sangat kecil-kecil yang nantinya dapat membingungkan kita saat pemasangan.
Berikut ini adalah jenis - jenis SST yang digunakan pada pembongkaran dan pemasangan transmisi :


1. Spring Pin Remover berfungsi untuk membuka dan memasang pin penahan shifock

2. Gear Remover berfungsi untuk membuka roda gigi dengan cara dibuka dengan memutarnya menggunakan kunci

3. Holding Feature berfungsi untuk  menahan shaft roda gigi percepatan


4. Mainshaft Nut Wrench berfungsi membuka baut utama pada main shaft ( gigi percepatan )

5. Bering Remove / Instaler berfungsi untuk membuka dan memasang bearing pada gigi percepatan

6. Front Cover Oil Seal berfungsi memasang oil seal ( seal penahan oli ) pada tutup bagian depan transmisi



7. Rear Cover Oil Seal Instaler berfungsi memasang oil seal pada bagian belakang ( poros Output ) transmisi

8. Mainshaft coller instaler berfungsi untuk memasang coller poros utama pada roda percepatan.
Siapa yang tidak kenal dengan perangkat atau komponen motor yang satu ini ..? yah semuanya mungkin sudah mengenal. CDI atau singkatan dari Capasitor Discharge Ignition adalah salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian (ignition coil). (wikipedia).
Intinya adalah pengapian pada mesin yang menggunakan penyuplai karburator , sedangkan untuk motor injeksi dinamakan dengan ECU. CDI pada motor memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya pengapian pada motor (sebagai pengontrol), CDI pada motor juga memiliki limiter (untuk standard CDI) dan masa pakainya memiliki jangkah yang lumayan cukup malam dengan harga mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah , untuk level racing tentunya bisa sampai jutaan rupiah , tapi performance pada motor dijamin bisa meningkat.
Jika anda menggunakan CDI imitasi (KW) biasa , maka biasanya dari pengalaman pengguna lain sangat susah untuk langsam dan juga sedikit sulit dalam pengaturannya yang tentunya tidak bisa dilihat dengan kasap mata tetapi bisa dirasakan oleh pengendara dari tenaga motor yang dikeluarkannya. Untuk cara mengetahui bagaimana sebuah komponen motor yaitu CDI mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi maka bisa menggunakan alat yang namanya avometer , berikut ini 6 tips cara menguji CDI motor :
  1. Yang pertamanya tentunya anda harus mempersiapkan alat avometer yang bisa dibeli di toko elektronik, jika sudah mempunyai maka bisa disetting pada sinus 200 volt ( usahakan jangan kurang dan juga jangan terlalu lebih )
  2. Selanjutnya anda bisa menghubungkan kabel berwarna merah avometer yang dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.
  3. Kemudian kabel berwarna hitam avometer dihubungkan ke massa /body/barang yang dapat menyalurkan arus listrik
  4. Selanjutnya anda bisa menyalakan motor dengan menggunakan starter ataupun kick starter ,jangan lupa untuk melihat avometer apakah ada arus yang keluar atau tidak
  5. jika tidak ada reaksi maksudnya adalah tidak ada arus maka CDI tersebut sudah mengalami kerusakan , saatnya anda mengganti yang baru. Dengan catatan arus dari bagian komponen spul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelum mengganti anda cek dulu arus tersebut, caranrya sama seperti yang diatas hanya kabel yang berwarna merah pada avometer dihubungkan ke komponen sepul yang menuju ke CDI.
  6. Jika anda tidak memiliki atau mempunyai avometer , maka bisa dengan mencoba kabel CDI yang menuju ke bagian koil dengan melepas kop busi ,lalu anda bisa salurkan ke bagian body besi pada motor , kemudian di kick starter ( engkol) . Jika bagian kabel yang menuju ke busi tersebut masih ada percikan api besar maka masih bisa digunakan ,jika percikan apinya kecil dan mengalami penurunan performa atau bahkan tidak timbul percikan api sama sekali maka mau tidak mau harus ganti CDI.
Berikut ini adalah video tentang penggunaan avometer
Bagaimana dengan tips diatas..? semoga membantu .

Contoh peralatan SST untuk servis mobil

Pengertian SST special service tools

Bagi kalian yang belum sempat membaca tulisan kami lainnya mengenai definisi dari SST, SST adalah sebuah alat atau peralatan yang diciptakan secara khusus untuk membantu mempercepat proses pengerjaan servis.

1. SST Oil Filter Remover


oil filter removal tool

SST pembuka oli adalah salah satu peralatan yang hanya dikhususkan untuk membuka dan memasang kembali saringan oli mesin mobil. Dibuat dari berbagai jenis bahan sesuai dengan kebutuhan, ada yang terbuat dari rantai, ada yang terbuat dari sabuk kulit, ada yang terbuat dari sabuk baja dan ada pula yang berbentuk pas atau cup.

2. SST Pilot Bearing Removal


pilot bearing removal tool

SST pilot bearing removal ini adalah sebuah peralatan khusus yang digunakan hanya untuk melepas komponen pilot bearing mobil yang sudah rusak dan nantinya akan diganti dengan pilot bearing yang baru. Alat ini dibutuhkan pada saat pengerjaan penggantian satu set kampas kopling yang terdiri dari penutup kopling, kampas kopling, release bearing dan juga pilot bearing. Untuk model dan bentuk dari alat pencabut pilot bearing ini juga bermacam macam dan tidak hanya seperti yang nampak pada gambar diatas saja, bentuk tentu disesuaikan dengan besar kecilnya pilot bearing dan juga bagaimana model dari pilot bearing yang akan dilepas.

3. SST Pinion Bearing Removal


bearing removal tool
Contoh bentuk SST pembuka bearing yang khusus dipakai membuka bearing

Nah kalau yang satu ini adalah salah satu SST yang jarang digunakan namun juga sangat penting untuk dimiliki bengkel servis mobil terutama bengkel pekerjaan berat. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengeluarkan bearing baik itu bearing pinion maupun bearing lain yang berbentuk tapered roller bearing yang sangat keras dan presisi agar nantinya bearing yang dicabut ini tidak rusak. Salah satu contoh bearing yang susah untuk dilepas adalah bearing pinion, bearing as roda belakang, beberapa bagian gear transmisi dan lain sebagainya.


4. SST Impact Wrench


SST impact wrench

Dan contoh SST terakhir yang akan saya bagikan kali ini adalah peralatan SST yang memiliki fungsi untuk mempercepat proses membuka mur ataupun baut, entah itu mur roda, baut pengikat chassis body, baut understeel dan lain sebagainya. Dengan adanya impact ini membuat pekerjaan kita menjadi lebih cepat karena cukup dengan memenct tombol impact, secara otomatis impact akan terputar dengan kencang dan membuka mur atau baut yang ingin dibuka. Impact wrench ini ada yang digerakkan menggunakan listrik ( portable ) dan ada juga yang digerakkan dengan menggunakan tenaga angin dari kompressor udara.

Sebenarnya jumlah dari SST ini buanyak sekali sampai ratusan ribu jumlahnya bahkan lebih yang masing masing SST memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan apa yang akan dibongkar atau dikerjakan saat melakukan bongkar pasang bagian mobil. Untuk contoh alat SST lain bisa kalian cari sendiri di internet. Semoga bermanfaat.

peralatan bengkel sepeda motor

Bagi anda yang mempunyai keinginan untuk membuka usaha bengkel sepeda motor  maka hal yang paling utama adalah untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar usaha bengkel berjalan dengan lancar. Nah salah satunya yaitu dengan mempersiapkan Peralatan Bengkel Sepeda Motor.
Dalam melakukan aktifitas per bengkelan maka mau tidak mau peralatan sepeda motor yang kita miliki harus lengkap ,jika tidak lengkap tentunya kita akan kesulitan dalam melakukan pembongkaran pada motor dan hal lainya yang berhubungan dengan motor.
Ada 2 jenis peralatan bengkel sepeda motor yang harus dipersiapkan saat ini untuk membuka usaha bengkel sepeda motor,nah peralatan tersebut diantaranya yaitu
  1. Peralatan Bengkel Sepeda Motor manual
    Peralatan ini yaitu masih menggunakan atau memakai tenaga tangan (hand tool)
  2. Peralatan Bengkel Sepeda Motor Mesin
    Perlatan yang umumnya sudah menggunakan bantuan mesin (mesin tools or power tool)
Nah dibawah ini ada gambaran beberapa perlengkapan (tool kit) yang akan dijelaskan satu persatu ,apa saja yang harus disediakan peralatanya untuk membuka usaha bengkel, jika pelaratan bengkel motor kita minim atau kurang lengkap maka tentunya saat kita menjalankan usaha tersebut tidak akan berjalanan dengan lancar dan tentunya akan membuat konsumen kecewa karena pelayanan kita kurang memuaskan dalam menyelesaikan masalah pada motornya. Untuk itu perlunya persiapan yang matang dalam membuka usaha bengkel motor dan peralatan bengkel sepeda motor yang lengkap agar dalam menekuni bisnis ini berjalan sebagaimana yang di planingnya
Dibawah ini juga akan dijelaskan beberapa tools yang digunakan untuk melakukan aktifitas perbengkelan , nah peralatan tersebut diantaranya peralatan bengkel sepeda motor manual yaitu dengan menggunakan tenagan tangan (hand tools) dan yang kedua yaitu dengan menggunakan peralatan bengkel sepeda motor dengan bantuan mesin atau bisa juga disebut dengan machine tools or power tools . Ingat dalam membuka usaha bengkel harus niat yang manteb, dan peralatan yang lengkap ditambah segala persiapannya juga.

Peralatan bengkel sepeda Motor dengan alat manual yaitu memakai tenaga tangan (Hand Tools)

  1. Kunci T
    Nama KunciUkuran
    Kunci T7 Mm
    8 Mm
    9 Mm
    10 Mm
    12 Mm
    14 Mm
    17 Mm
  2. Kunci Pas Ring
    Nama KunciUkuran
    Kunci Pas Ring8 Mm
    9 Mm
    10 Mm
    12 Mm
    14 Mm
    17 Mm
    19 Mm
    21 Mm
    22 Mm
    24 Mm
    27 Mm
    32 Mm
  3. Kunci Ring
    Nama KunciUkuran
    Kunci Ring8 Dan 9 Mm
    8 Dan 10 Mm
    10 Dan 12 Mm
    12  Dan 14 Mm
    14 Dan 17 Mm
    17 Dan 19 Mm
  4. Kunci Pas
    Nama KunciUkuran
    Kunci Pas8 Mm
    10 Mm
    12 Mm
    14 Mm
    17 Mm
    19 Mm
    21 Mm
    22 Mm
    24 Mm
    27 Mm
    32 Mm
  5. Kunci Bintang
    Kunci bintang ini harus dimiliki karena biasanya digunakan untuk membuka baut pada cakram motor yang terpasang di bagian tabung shock depan, biasanya dijual per paket atau set.
  6. Kunci Shock dan Tangkainya
    Nama KunciUkuran
    Kunci Shock8 Mm
    9 Mm
    10 Mm
    12 Mm
    14 Mm
    17 Mm
    19 Mm
    21 Mm
    22 Mm
    24 Mm
    27 Mm
    32 Mm
  7. Kunci L
    Untuk pembelian kunci L ini sebaiknya jangan membeli eceran , tapi membeli satu set atau satu paket ,jadi lebih lengkap dan lebih murah.
  8. Kunci Inggris
    Untuk kunci inggris ini anda bisa membeli dengan ukuran minimal 300 mm
  9. Kunci Busi
    Anda juga bisa membeli perlengkapan kunci busi untuk 2 jenis motor yaitu untuk motor bebek 4 tak , motor sport 4 tak dan motor 2 tak.
  10. Obeng
    Untuk obeng sendiri ada 2 macam jenis yaitu obeng plus (+) dan obeng min (-) , usahakan kedua obeng tersebut ada dan sesuaikan dengan keperluan
  11. Obeng Ketok
    Anda juga bisa mencari obeng ketok yang dilengkapi dengan mata obeng ketoknya
  12. Tang
    Anda bisa membeli beberapa macam jenis tang, diantaranya yaitu tang biasa, tang buaya, yang potong, tang sllip buka, tang sklip tutup dan tang steel
  13. Palu
    Untuk palu ini juga sangat penting untuk mendukung peralatan bengkel , untuk palunya sendiri ada 2 jenis yaitu palu besi dan juga palu karet usahakan keduanya ada.
  14. Pahat
  15. Gergaji Besi
  16. Kikir
    Untuk kikir sendiri ada 2 jenis yaitu kikir plat dan kikir bulat
  17. Snei dan Tap
    Peralatan yang satu ini digunakan untuk merubah drat yang rusak atau sudah dol
  18. Ragum
  19. Kunci Y Cabang Tiga
    Nama KunciUkuran
    Kunci Y8 – 10- 12 Mm
    12-14-17 Mm
Semua peralatan atau tools yang saya sebutkan diatas adalah peralatan bengkel sepeda motor yang standard yang hukumnya wajib ada dan memang harus disediakan untuk memulai usaha bengkel , dengan menggunakan peralatan bengkel sepeda motor yang manual (hand tools) maka akan mempermudah anda. Sebenarnya masih banyak lagi peralatan bengkel sepeda motor yang lain contohnya seperti trekker buka magnit, trekker buka dan pasang kopling dan masih banyak lagi lainya. Jangan lupa untuk mempersiapkan juga peralatan yang lain jika bengkel anda sudah besar,jadi lengkapi lah peralatan bengkel sepeda motor anda dengan berjalannya waktu.

Peralatan bengkel sepeda motor dengan memakai alat mesin (Machine Tools or Power Tools)

Jika diatas tadi adalah perlengkapan peralatan sepeda motor yang menggunakan tangan maka dibawah ini adalah beberapa peralatan bengkel motor yang menggunakan alat mesin. beberapa alat mesin yang diperlukan bengkel diantaranya bisa dilihat dibawah ini :
  1. Kompressor
    Kompresor sendiri ada 2 macam jenisnya yaitu yang hidupnya dengan menggunakan daya listrik dan ada yang menggunakan bahan bakar minyak bensin atau solar. Nah bagi anda yang ingin membeli kompresor maka sesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan pada bengkel anda. Tapi intinya anda harus memiliki mesin kompresor yang sudah dilengkapi dengan alat penyemprotan angin dan alat untuk pengisian angin ban.
  2. Multester
    Peralatan yang satu ini berfungsi untuk membantu kita dalam melakukan pengecekan kabel,mengetahui pengapian yang lemah dan juga mengetahui tendangan kompresor mesin motor intinya kelistrikan pada motor.
  3. Solder Listrik
    Jangan lupa juga untuk menyediakan Peralatan yang satu ini yang dilengkapi juga dengan timahnya, peralatan ini juga berfungsi untuk menyambung kabel dan perangkat elektronik lainya.
  4. Fuller
    Alat yang satu ini yaitu digunakan untuk mengukur kerenggangan tiang payung klep dengan piano klep (rocker arm)
  5. Bor dan Mata Bor
    Peralatan ini juga berguna untuk mengebor bagian motor yang memang harus di modifikasi , umumnya bor ini digunakan untuk meninggikan motor , membuat lubang pada motor dan lain sebagainya.
  6. Las Listrik
    peralatan yang satu ini digunakan untuk melakukan penyambungan pada besi ,atau kerangka motor , sebaiknya membeli perangkat ini disesuaikan dengan kebutuhan.
Semua peralatan sepeda motor diatas baik yang menggunakan peralatan bengkel sepeda motor manual yaitu dengan menggunakan tenaga tangan (hand tools) atau dengan menggunakan peralatan bengkel sepeda motor menggunakan bantuan mesin (machine tools of power tools) adalah salah satu persiapaan permulaan dalam menjalani usaha bengkel motor. Untuk melengkapi peralatan sebaiknya dilakukan saat usaha anda semakin sukses,jangan lupa untuk memprioritaskan layanan yang baik agar konsumen puas dan bisa balik lagi ke bengkel anda.

    Fungsi Kunci Ratchet dan Cara Penggunaannya

      Kunci ratchet merupakan bagian dari tipe-tipe kunci socket yang dibedakan berdasarkan tuas pemutar atau batangnya. Kepala socket dapat ...